Header Ads Widget

Timnas U-12 Berlaga di Piala Dunia Aqua DNC


Timnas U-12, Selasa (4/9) bertolak menuju Polandia untuk bersaing dengan 39 negara lainnya di ajang Piala Dunia anak Aqua Danone Nations Cup (DNC)." Selain bekal teknis berupa pemusatan latihan di Baru, Timnas U-12 juga mendapat bekal non teknis berupa wawasan soal cuaca, makanan dan kultur masyarakat Polandia.

SENYUM duta besar (dubes) Polandia untuk Indonesia Grzegorz Wisniewski terus mengembang saat menyalami" anak-anak Timnas U-12 Senin malam lalu (3/9). Kunjungan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Polandia di Jakarta ini memang termasuk salah satu agenda jelang keberangkatan timnas U-12. Tujuannya, selain untuk "kulo nuwun" atau minta izin berkunjung ke perwakilan negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia anak Aqua DNC 2012, kunjungan ini juga sekaligus untuk menyerap informasi soal kondisi Polandia terkini.

Banyak informasi menarik yang disampaikan Wisniewski selama menerima kunjungan delegasi Aqua DNC dan Timnas U-12." Diantaranya soal suhu yang dingin di negeri yang baru saja menjadi host Euro 2012 itu.

"Kalian harus siap dengan cuaca dingin di sana. "Kalau siang suhunya bisa 15 hingga 20 derajat celcius," kata Wisniewski.

"Tapi, pada prinsipnya saya senang menerima kunjungan ini." Saya berharap kalian bisa pulang membawa sukses buat Indonesia," ujarnya.

Timo Scheunemann yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-12 menimpali, kalau soal suhu dingin tidak akan menjadi kendala bagi pemainnya." "Kalau Cuma 15 sampai 20 derajat kan nggak jauh beda sama Batu." Anak-anak sudah terbiasa dengan cuaca sejuk karena mereka TC nya di tempat yang dingin," kata Timo.

"Kita nantinya juga akan bertemu tim-tim dari Eropa yang secara fisik lebih unggul." Tim ini sudah dipersiapkan untuk itu." Selama TC, anak-anak ini sudah sering uji tanding melawan tim yang lebih senior," jelas mantan pelatih Persema Malang itu.

Justru, yang menjadi kekhawatiran adalah soal makanan. Nah, untuk urusan yang satu ini, pihak Kedubes Polandia sengaja menyuguhkan dua versi makanan untuk santap malam. Yakni menu makanan Indonesia dan Polandia.

Tapi, untuk proses adaptasi dan pengenalan makanan, anak-anak timnas "dipaksa" menyantap menu Polandia duluan. Ada dua menu khas Polandia yang disajikan. Yakni golabki dan pierogi. Golabki adalah sejenis kubis gulungan yang dalamnya berisi daging sapi lembut.

Kemudian pierogi yang sepintas bentuknya mirip kue pastel, namun dalamnya berisi sayuran. Kemasannya yang menarik membuat anak-anak bersemangat untuk menyantap makanan tersebut. Namun, karena lidah yang belum terbiasa dengan cita rasa Polandia, anak-anak tersebut hanya mencicipi sedikit dan kemudian mengembalikan piring yang masih penuh makanan ke meja makan.

Mereka lalu bergeser menuju meja yang menyajikan makanan Indonesia. "Rasanya aneh. Seperti berair," kata Aldi, gelandang timnas U-12 setelah meyantap golabki.

Brand Manager Danone AQUA, Daniel Pieter mengakui kalau persoalan makanan bisa mengacaukan persiapan timnas. Dia pun berharap anak-anak bisa segera beradaptasi dengan menu makanan ala Eropa.

"Ya, saya berharap anak-anak tetap tampil maksimal meski mereka bermain di negara yang iklim dan kulturnya jauh berbeda," ujar Daniel.

Pentas Piala Dunia anak Aqua DNC diikuti 40 negara yang terbagi dalam delapan grup. Indonesia berada di grup E bersama Meksiko, Prancis, Rumania dan Amerika Serikat. Turnamen ini akan berlangsung mulai 6 hingga 9 September. Timnas U-12 yang diwakli SSB Putra Muara Cunda berhak tampil di Polandia setelah berhasil menjadi tim terbaik dari 4.895 tim yang mengikuti AQUA DNC 2012.

Sumber: http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=138771

Post a Comment

0 Comments