Header Ads Widget

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jelang Gameweek 2 EPL 2018/2019

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jelang Gameweek 2 EPL 2018/2019

Pekan perdana EPL 2018/2019 sepertinya menjadi pekan yang menyenangkan bagi kebanyakan manajer maya di dunia fantasi FPL karena praktis hampir semua tim unggulan dapat meraih poin sesuai prediksi. Memasuki pekan ke-2, beberapa hal layak mendapatkan perhatian lebih karena mungkin saja, beberapa faktor yang mungkin luput dari pantauan para manajer fantasi ini bisa jadi malah akan menjadi pembeda yang signifikan. Here we go.

1. Chelsea vs Arsenal
Duel Derby London yang satu ini biasanya menjanjikan banyak gol. Itu artinya, memilih pemain bertahan dari kedua tim ini rasanya bukan pilihan bijak untuk para manajer FPL. Di pekan perdana, memang benar The Blues dapat mencetak cleansheet, namun sejatinya, Huddersfield banyak mengekspos rapuhnya lini belakang mereka terutama di kedua sisi sayap. Terlebih jika membayangkan David Luiz yang akan berduel dengan Aubameyang, kemungkinan besar Arsenal akan dapat mencuri gol. Begitupun dengan sisi sebaliknya, peluang besar kembalinya Eden Hazard bisa menjadi masalah serius bagi lini defensif Gunners yang tampak belum benar-benar padu.


2. Crystal Palace vs Liverpool
Dengan kemenangan yang sangat meyakinkan di pekan perdana, 4-0 atas West Ham, Liverpool tampak seperti satu-satunya tim yang layak disebut sebagai penantang utama Manchester City di jalur perburuan gelar juara. Namun, status unggulan semacam itu justru layak untuk diwaspadai, terlebih di pekan kedua The Reds harus bertandang ke Selhurst Park, markas Crystal Palace, dimana tim tuan rumah telah memaku lini pertahanannya dengan sangat baik pekan lalu.

Palace saya pikir, seharusnya, tidak akan sembrono seperti West Ham yang memasang garis pertahanan tinggi meski tahu Liverpool memiliki pasukan sprinter yang mematikan. Di lain sisi, musim lalu Liverpool sendiri kehilangan setidaknya 19 poin saat melawan tim-tim papan bawah. Pemborosan poin ini seperti kita tahu, pada akhirnya hanya mendudukkan The Reds di peringkat 3 klasemen akhir. The Reds mungkin masih akan dapat mencetak gol, namun sepertinya tak akan semudah pekan sebelumnya.

3. Tottenham vs Fulham
Sudah dua bulan berlalu sejak Fulham memenangkan jatah tiket terakhir untuk promosi dengan mengalahkan Aston Villa. Sejak itu, lebih dari separuh skuad utama Fulham telah berubah dan itu tampak di pekan perdana bahwa mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hal ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pasukan Pochettino meski harus diakui juga, The Lilywhites tidak bermain terlalu baik di game pertama mereka musim ini. Harry Kane tampak belum lepas dari jet lag Piala Dunia yang baru diikutinya. Namun untuk menggempur pertahanan Fulham yang diisi duet center back Callum Chambers dan Maxime Le Marchand, seharusnya barisan attackers Tottenham lebih dari mampu untuk membukukan minimal dwigol.

4. Cardiff vs Newcastle United
Bisa jadi, pertandingan ini akan menjadi pertandingan penuh drama gol lainnya pekan ini. Penyebabnya tak lain adalah hubungan panas antara kedua pelatih, Neil Warnock dan Rafael Benitez. Warnock rupanya memiliki dendam yang sepertinya sulit padam kepada Benitez. Mundur ke tahun 2007, saat itu Warnock adalah pelatih kepala Sheffield Wednesday dan Benitez adalah pelatih Liverpool. Warnock menuduh Benitez bermain tak sportif ketika menurunkan banyak pemain muda yang bahkan bukan pemain cadangan utama di laga yang memang sudah tak menentukan bagi Liverpool. Sialnya, laga itu adalah laga hidup mati bagi tim-tim di zona degradasi. Alhasil, Liverpool berhasil dikalahkan oleh Fulham yang akhirnya melampaui perolehan poin Sheffield dan membuat pasukan Warnock terdegradasi. Sejak itu, hubungan kedua pelatih ini tak pernah menjadi baik.

Di atas kertas, kualitas pemain Newcastle masih sedikit di atas Cardiff. Namun mengingat tensi pertandingan yang bakal panas, memilih pemain depan dari kedua tim ini adalah pilihan yang layak dicermati.

5. Manchester City vs Huddersfield
Hampir dapat dipastikan, setiap pemain FPL minimal akan memiliki satu pemain menyerang City di gameweek kedua ini mengingat jadwal 'mudah' mereka ke depannya. Yang perlu diwaspadai adalah kenyataan bahwa musim lalu, Huddersfield menjadi tim pertama yang sanggup menyumbat kran gol City di Etihad Stadium. Dengan taktik super defensive, City yang saat itu menguasai 80% posesi bola (plus Kevin de Bruyne tentu saja), hanya mampu menghasilkan 2 shots on target sepanjang laga yang akhirnya usai dengan skor kacamata. Sangat mungkin, Huddersfield akan menerapkan taktik yang sama sekaligus peringatan yang tak menyenangkan bagi para manajer FPL yang membayangkan dapat mengumpulkan banyak poin dari Kapten Sergio Aguero.

Itulah 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jelang Gameweek 2 EPL 2018/2019. Jika Anda memiliki informasi penunjang lainnya, silakan berbagi di sini. 😇

sumber : The Guardians

Post a Comment

0 Comments